Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno/RMOL

Politik

Buntut Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Komisi VII DPR Panggil BRIN

RABU, 26 APRIL 2023 | 14:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VII DPR RI menjadwalkan pemanggilan pengurus Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), buntut ancaman peneliti astronomi, Andi Pangerang Hasanuddin (APH), yang hendak membunuh warga Muhammadiyah.

Pengurus BRIN bakal dipanggil dalam rapat kerja (Raker) masa sidang DPR RI ke depan. Kepastian itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/4).

"Kami minta penjelasan terkait ancaman pembunuhan dan sikap intoleran terhadap warga Muhammadiyah itu," kata Eddy.


Sekjen DPP PAN itu sudah mendesak BRIN agar menindak tegas oknum peneliti, sesuai disiplin aparatur sipil negara (ASN).

"Sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR yang membidangi (bermitra) BRIN, saya mendesak ada tindakan tegas dari BRIN terhadap ASN yang diduga mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah itu. Ancaman seperti itu tidak dapat dibenarkan, dengan alasan apapun," tegasnya.

Eddy menilai permohonan maaf APH tidak boleh menghentikan langkah BRIN untuk menindak tegas.
 
"Ancaman itu meresahkan dan melukai warga Muhammadiyah. Walaupun sudah ada permintaan maaf, sebagai pimpinan di Komisi VII DPR saya tetap meminta Kepala BRIN menindak tegas," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Andi Pangerang Hasanuddin atau AP Hasanudin, menebar ancaman akan membunuh warga Muhammadiyah melalui akun media sosial.

Buntut dari pernyataan provokatifnya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta melaporkan Andi Pangerang Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin ke Polda Metro Jaya.

Ketua DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap, juga mendesak Polri menangkap dua oknum peneliti BRIN yang dinilai telah membuat gaduh itu.

“Kami memberi waktu 3x24 jam, agar saudara AP Hasanuddin dapat ditahan dan diproses," tegas Ari, di halaman Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Selasa kemarin (25/4).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya