Berita

Elon Musk/Net

Dunia

Perlahan Tinggalkan China, India Incar Taiwan untuk Impor Teknologi Tinggi

RABU, 26 APRIL 2023 | 06:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Impor India dari Taiwan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, terutama dalam peralatan telekomunikasi dan komponen elektronik.

Selama April-Februari 2022-2023, impor instrumen telekomunikasi tersebut melonjak menjadi 9 persen dari 2,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya, seperti dikutip dari Rediff.

Seiring dengan itu, impor India dari China untuk instrumen yang sama telah menurun. Meskipun China terus menjadi sumber utama impor teknologi tinggi India, pangsanya menurun dari 45,8 persen menjadi 43 persen selama periode tersebut.

India menjadi lebih bergantung pada Taiwan untuk mengimpor barang-barang berteknologi tinggi karena ketegangan perbatasan dengan China meningkat dan gangguan rantai pasokan.

Dua item yang diimpor dari Taiwan selama April-Februari tersebut adalah layar tampilan seluler dan sirkuit atau chip terintegrasi monolitik.

Impor instrumen telekomunikasi India dari China meningkat hanya 0,8 persen, sedangkan dari Taiwan melonjak 57 persen.

Pangsa pertumbuhan Taiwan juga signifikan karena impor instrumen telekomunikasi India secara keseluruhan naik sebesar 7,5 persen selama periode tersebut.

Dalam hal nilai, impor peralatan elektronik India dari China turun 29 persen menjadi 7,4 miliar dolar AS. Namun, impor komponen elektronik dari Taiwan meningkat menjadi 1,3 miliar dolar AS.

Sepanjang April tahun lalu hingga Januari 2023, total impor India dari Taiwan meningkat sebesar 34 persen menjadi 7,5 miliar dolar AS.

Impor dari China juga meningkat sebesar 6,2 persen selama periode tersebut, namun pangsa China dalam total impor India turun dari 15,5 persen menjadi 13,8 persen selama periode ini.

Ketidakpastian global telah menekan ekspor barang dagangan India. Pemerintah pusat berfokus pada pelarangan impor non-esensial dan substitusi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya