Berita

Refly Harun/Ist

Politik

Untuk Memecah Suara Kelompok Kanan Pendukung Anies

Refly Harun: Sandi Pindah ke PPP agar Dipasangkan dengan Ganjar

SELASA, 25 APRIL 2023 | 11:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pindahnya Sandiaga Salahuddin Uno dari Partai Gerindra ke PPP diyakini sebagai skenario agar dapat dipasangkan dengan Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan dan didukung Presiden Joko Widodo.

Analisa itu disampaikan pakar Hukum Tata Negara (HTN), Refly Harun, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun berjudul "Live Viral! Skenario Jkw: Dukung Ganjar, Cadangkan Prabowo, Tolak Anies!!", Senin malam (24/4).

"Jadi, Sandiaga pamit dari Gerindra, mungkin dia nemplok di PPP, kemudian ditawarkan menjadi pasangan Ganjar Pranowo, masuk akal," kata Refly, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/4).


Dia menilai, lebih tepat jika Sandi Uno yang jadi pendamping Ganjar, dibanding Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN.

Sandi Uno, sambung Refly, sudah punya modal dukungan atau ikatan dari kelompok kanan, saat dua kali perhelatan Pemilu, baik Pilkada DKI Jakarta 2017 maupun Pilpres 2019. Sedangkan Erick baru bergabung dengan warga Nahdlatul Ulama (NU) kemarin.

"Jadi Sandi Uno paling tidak punya ikatan tertentu dengan kelompok-kelompok kanan yang notabene lebih banyak mendukung Anies," kata Refly.

Sehingga, dipasangkannya Sandi dengan Ganjar diharapkan dapat memecah suara dukungan Anies Baswedan yang saat ini menjadi Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

"Dia (Sandi Uno) punya kualitas, kemudian, tentu punya isi tas," seloroh Refly.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya