Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu F gugur diserang Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua/Ist
Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu F gugur diserang Kelompok Separatis Teroris (KST) di Mugi-Mam, Nduga, Papua.
Kabar tersebut disampaikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang turut menyampaikan rasa dukanya.
"Panglima TNI berduka atas gugurnya Pratu F," ucap Panglima TNI lewat keterangan tertulisnya, Minggu (24/4).
Pratu F merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4).
Jenazah ditemukan oleh tim gabungan dari TNI dan Polri, yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST.
Jenazah (Alm) Pratu F langsung dievakuasi ke Timika dan dibawa ke RSUD untuk proses pemulasaraan. Jenazah rencananya diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Minggu siang ini (24/4).
"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya. TNI patriot NKRI," tegas Panglima menutup
Empat prajurit Yonif 321/GT lebih dahulu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.
Prajurit TNI tersebut gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Phillip Mehrtens, yang disandera TPNPB-OPM sejak Februari 2023.