Puing-puing akibat ledakan bom di Belgorod, Rusia/Net
Ribuan penduduk Belgorod, Rusia dievakuasi setelah penemuan bom yang tidak meledak pada Sabtu (22/4). Temuan itu terjadi setelah bom lain secara tidak sengaja jatuh dari pesawat Su-34 Rusia pada pekan yang sama.
Pada Kamis (20/4), pesawat Su-34 melakukan pelepasan senjata di udara secara darurat. Ketika itu pesawat sedang terbang di atas Belgorod, yang terletak sekitar 24 mil sebelah utara perbatasan Ukraina.
“Sekitar pukul 22:15 waktu Moskow pada 20 April, ketika pesawat Su-34 Pasukan Dirgantara Rusia melakukan penerbangan di atas kota Belgorod, terjadi pelepasan darurat persenjataan udara,†kata Kementerian Pertahanan Rusia, yang dikutip
TASS.
Ledakan bom pertama menyebabkan dua orang terluka, sementara beberapa gedung apartemen rusak.
Sementara setelah ditemukan bom kedua, Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan pihaknya telah mengevakuasi 3.000 penduduk di 17 gedung apartemen. Bom kedua ditemukan di sekitar lokasi ledakan pertama terjadi.
"Informasi tambahan tentang keadaan darurat di Shalandin Street, 15. Sappers menemukan benda peledak. Teknisi bahan peledak dari Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan untuk melucuti senjatanya di jarak tersebut. Markas operasional memutuskan untuk mengevakuasi 17 gedung apartemen dalam radius 200 meter," kata Gladkov di Telegram pada Sabtu.
Mereka yang dievakuasi dibawa ke pusat penampungan sementara, di mana semua yang mereka butuhkan tersedia, mulai dari air hingga makanan hangat.
Di Twitter, banyak pihak menyebut insiden ini merupakan "bunuh diri" lantaran Rusia menyerang kotanya sendiri ketika berusaha menyerang Ukraina.