Berita

Puing-puing akibat ledakan bom di Belgorod, Rusia/Net

Dunia

Temukan Bom Lagi, Rusia Evakuasi Ribuan Orang di Belgorod

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 07:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan penduduk Belgorod, Rusia dievakuasi setelah penemuan bom yang tidak meledak pada Sabtu (22/4). Temuan itu terjadi setelah bom lain secara tidak sengaja jatuh dari pesawat Su-34 Rusia pada pekan yang sama.

Pada Kamis (20/4), pesawat Su-34 melakukan pelepasan senjata di udara secara darurat. Ketika itu pesawat sedang terbang di atas Belgorod, yang terletak sekitar 24 mil sebelah utara perbatasan Ukraina.

“Sekitar pukul 22:15 waktu Moskow pada 20 April, ketika pesawat Su-34 Pasukan Dirgantara Rusia melakukan penerbangan di atas kota Belgorod, terjadi pelepasan darurat persenjataan udara,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, yang dikutip TASS.

Ledakan bom pertama menyebabkan dua orang terluka, sementara beberapa gedung apartemen rusak.

Sementara setelah ditemukan bom kedua, Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan pihaknya telah mengevakuasi 3.000 penduduk di 17 gedung apartemen. Bom kedua ditemukan di sekitar lokasi ledakan pertama terjadi.

"Informasi tambahan tentang keadaan darurat di Shalandin Street, 15. Sappers menemukan benda peledak. Teknisi bahan peledak dari Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan untuk melucuti senjatanya di jarak tersebut. Markas operasional memutuskan untuk mengevakuasi 17 gedung apartemen dalam radius 200 meter," kata Gladkov di Telegram pada Sabtu.

Mereka yang dievakuasi dibawa ke pusat penampungan sementara, di mana semua yang mereka butuhkan tersedia, mulai dari air hingga makanan hangat.

Di Twitter, banyak pihak menyebut insiden ini merupakan "bunuh diri" lantaran Rusia menyerang kotanya sendiri ketika berusaha menyerang Ukraina.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya