Berita

Gubernur Krasnoyarsk Aleksandr Uss dan Presiden Vladimir Putin

Dunia

Sang Anak Kabur dari Tahanan Italia, Gubernur Krasnoyarsk di Rusia Mundur

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 09:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala daerah wilayah Krasnoyarsk di Siberia, Rusia, akan mengalami pergantian, menyusul keputusan Gubernur Aleksandr Uss, yang mengumumkan pengunduran dirinya.
Uss, yang telah menjabat sebagai gubernur kawasan itu sejak 2018, mengatakan  di Telegram pada Kamis (20/4), bahwa ia akan meninggalkan jabatan itu, seperti dikutip dari The Moskow Times.

Namun ia menambahkan, siap menduduki posisi baru yang ditawarkan Presiden Vladimir Putin.

Aleksander Uss tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang jabatan barunya, tetapi mengatakan ia telah menerima tawaran yang disampaikan Putin baru-baru ini yang memintanya bekerja dalam kegiatan yang berkaitan dengan sosial dan pembangunan ekonomi.

Aleksander Uss tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang jabatan barunya, tetapi mengatakan ia telah menerima tawaran yang disampaikan Putin baru-baru ini yang memintanya bekerja dalam kegiatan yang berkaitan dengan sosial dan pembangunan ekonomi.

Untuk sementara, Putin menempatkan Mikhail Kotyukov, mantan Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi, mengisi kursi kepala daerah sampai pemilihan gubernur.

Pengunduran diri itu terjadi tak lama setelah putranya, Artyom Uss, dikabarkan telah berada di Rusia, setelah melarikan diri dari tahanan rumah di Italia.

Artyom Uss, 40 tahun, ditangkap di Bandara Milan pada Oktober 2022 atas permintaan Amerika Serikat karena melanggar embargo terhadap Venezuela dan melakukan penipuan bank. Dia akan segera diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menjalani hukumannya.

Namun, tak lama setelah dia ditahan, pengadilan di Moskow mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Uss, menuduhnya melakukan pencucian uang. Langkah itu tampaknya bertujuan untuk mencegah ekstradisinya ke Amerika Serikat.

Uss kemudian meminta untuk diserahkan kepada pihak berwenang Rusia pada bulan Januari. Pengadilan di Milan menolak permintaannya, dan pada 21 Maret menyetujui ekstradisinya ke Amerika Serikat.

Sehari kemudian, Artyom Uss tiba-tiba menghilang dari Italia dan akhirnya muncul di Rusia.

Uss diduga melepas gelang elektroniknya dan melakukan perjalanan dengan mobil dengan sopir tak dikenal dari kompleks Cascina Vione di pedesaan sekitar Milan, sebelum menggunakan paspor palsu dan pesawat pribadi untuk melarikan diri, pulang ke Rusia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya