Berita

Situasi di Sudan/Net

Dunia

RI Desak DK PBB Gelar Pertemuan Darurat untuk Atasi Pertempuran di Sudan

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 17:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah keadaan yang semakin mencekam di Sudan, pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk melakukan pertemuan darurat.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Press Briefing pada Kamis (20/4) secara virtual. Retno meminta DK PBB mengatasi situasi di Sudan untuk memudahkan proses evakuasi para warga sipil.

"Indonesia mendesak DK PBB untuk lakukan pertemuan darurat guna mendorong gencatan senjata dan terciptanya jeda kemanusiaan," kata Retno.


Menurutnya, tanpa ada jeda kemanusiaan, maka sulit bagi pemerintah untuk mengevakuasi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang membutuhkan perlindungan keamanan.

Saat ini, jumlah WNI yang berada di Sudan sendiri tercatat ada 1.209 orang, yang sebagian besar merupakan pelajar dan mahasiswa yang bertempat tinggal di Khartoum.

Menurut laporan Retno, sejauh ini belum ada warga negara asing yang berhasil membawa keluar warganya dari Sudan karena situasi yang semakin mencekam.

Dalam pertempuran di hari keenam antara militer Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) ini lebih dari 300 orang telah tewas, dan lebih dari 3000 orang lainnya mengalami luka-luka, yang membuat situasi di negara itu semakin mengkhawatirkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya