Ekonom senior Rizal Ramli bersama Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net
PDI Perjuangan diprediksi tetap mengusung calon presiden (Capres) dari kader internal. Sayangnya, langkah itu justru dinilai menurunkan peluang menang.
Direktur Political and Public Policy Studies(P3S), Jerry Massie, menilai, seharusnya PDIP tidak sekadar bicara kriteria Capres, seperti bukan figur pencitraan, tapi pertimbangkan juga figur eksternal potensial.
“Kalau mau menang, PDIP harus cari figur visioner, cerdas, serta mampu menjadikan Indonesia lebih baik dan maju,†saran Jerry, seperti disampaikan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/4).
Sejauh ini Jerry menganggap PDIP tetap ingin kader internal yang maju, tetapi dinamika politik saat ini justru menuntut Parpol berlambang banteng moncong putih ini mengubah strategi.
Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu mengamati, respon publik terhadap calon-calon pemimpin dari kader PDIP kurang positif.
“Untuk merubah
mindset pemilih, PDIP harus keluar dari
comfort zone atau zona nyaman. Cari figur bukan sekadar menjadi representasi partai, tapi publik,†katanya.
Jerry menyebut satu figur yang tak hanya memenuhi representasi partai, karena memiliki kedekatan sejarah dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tapi juga sesuai keinginan publik.
“Seperti tokoh nasional Rizal Ramli. Beliau bukan tipikal pemimpin pencitraan, tapi pemimpin jujur, konseptor dan kredibel, serta peduli pada rakyat, sesuai PDIP sebagai partai wong cilik,†katanya.
“Rizal Ramli juga bukan hanya merakyat, tapi juga masuk kategori
concern terhadap suara rakyat, kebutuhan rakyat,†pungkasnya.