Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Laporan AS: China Sudah Kembangkan Dua Vaksin Covid-19 Sebelum Wabah Merebak

RABU, 19 APRIL 2023 | 19:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Senat Amerika Serikat (AS) kembali mengeluarkan laporan mengejutkan. Peneliti di China dikabarkan telah mulai mengembangkan vaksin Covid-19 sejak November 2019 lalu, bahkan sebelum wabah itu merebak.

Klaim tersebut datang dalam dokumen setebal 300 halaman dari Axious, yang menyimpulkan bahwa pandemi kemungkinan besar berasal dari kebocoran laboratorium dan merupakan hasil dari insiden terkait penelitian di Wuhan.

“Peneliti China tampaknya memulai mengembangkan setidaknya dua vaksin Covid di Institut Virologi Wuhan (WIV) pada November 2019, yang berarti SARS-CoV-2 muncul di WIV sebelum wabah pandemi yang diketahui,” tulis laporan tersebut.


Klaim itu memberikan kepercayaan lebih lanjut terkait teori kebocoran laboratorium dan mendukung tuduhan bahwa China telah menutup-nutupi kasus awal wabah tersebut.

Berdasarkan laporan yang dimuat Stuff pada Rabu (19/4), ilmuwan di Wuhan disebut sedang terlibat dalam penelitian yang bertujuan mencegah pandemi di masa depan, dan telah mencari dana untuk merekayasa virus tersebut.

Sederhananya, dokumen itu mencatat bahwa ada kesalahan manusia, kegagalan mekanis, gigitan hewan, pelarian hewan, pelatihan yang tidak memadai, dana yang tidak mencukupi, dan tekanan yang menyebabkan keluarnya patogen mematikan, sehingga dapat menginfeksi hewan dan manusia, yang berasal dari virus di laboratorium.

Namun sampai sejauh ini belum ada kesimpulan yang pasti, sebab masih diperlukan lebih banyak lagi informasi yang dapat menjelaskan asal muasal virus ini dengan lebih tepat.

"Pemerintah, pemimpin, pejabat kesehatan masyarakat, dan ilmuwan yang terlibat dalam menangani pandemi Covid-19 dan bekerja untuk mencegah pandemi di masa depan, harus berkomitmen pada transparansi, keterlibatan, dan tanggung jawab yang lebih besar dalam upaya mereka," tambah laporan tersebut.

Baru-baru ini, agen FBI di AS juga telah mengeluarkan laporannya terkait kemungkinan besar virus Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan, yang telah dibantah keras oleh pemerintah China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya