Berita

Kantor delegasi Uni Eropa di Nikaragua/Net

Dunia

Anggap Terlalu Ikut Campur, Nikaragua Batalkan Izin untuk Dubes Uni Eropa

RABU, 19 APRIL 2023 | 11:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nikaragua membatalkan persetujuan untuk mengembalikan duta besar Uni Eropa di negaranya, setelah UE melakukan intervensi dan menyerukan negara itu kembali ke supremasi hukum.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Nikaragua, mereka menangguhkan persetujuannya karena UE dengan tanpa bukti menuduh pemerintah di negara Amerika Latin itu melakukan penindasan sistemik kepada warga Nikaragua, dalam peringatan lima tahun kerusuhan anti-pemerintah di negaranya, pada 18 April 2018 lalu.

"Keputusan itu karena posisi intervensi berani dan kurang ajar dari Uni Eropa di Nikaragua," kata pernyataan itu, seraya menambahkan mereka tidak akan menerima calon duta besar Uni Eropa, Fernando Ponz.

Seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (19/4), pernyataan yang dikeluarkan UE itu bertepatan dengan peringatan aksi protes yang disebut sebagai "Hari Perdamaian Nasional" di negaranya.

Hubungan antara Brussel dan Managua terus memburuk, ketika September lalu delegasi UE mengkritik Nikaragua di PBB dan menuntut negara itu untuk membebaskan tahanan politik dan memulihkan demokrasi di negara itu.

Sebagai tanggapannya, republik Amerika Latin itu mengusir duta besar UE Bettina Muscheidt sebagai persona non grata.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya