Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani/Ist

Politik

Sudan Memanas, WNI Diimbau Waspada dan Ikuti Arahan KBRI

RABU, 19 APRIL 2023 | 10:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Sudah diimbau betul-betul mengikuti arahan KBRI, menyusul peningkatan eskalasi konflik bersenjata antara militer dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang terus memakan korban.

“Tetap waspada dan tenang, ikuti terus perkembangan, karena belum bisa dipastikan kapan konflik berakhir, meski info terbaru ada kesepakatan gencatan senjata," tutur anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, dalam dalam keterangannya, Rabu (19/4).

Dia juga menegaskan, pihaknya terus komunikasi intensif dengan pihak KBRI di Khartoum. Dipastikan, tidak ada WNI yang mayoritas mahasiswa itu menjadi korban.

"Kami telah berkoordinasi dengan Kemenlu dan KBRI Khartoum untuk memastikan WNI kita dalam kondisi baik, dilakukan pendataan akurat dan persiapan rencana kontigensi, termasuk jaminan kebutuhan logistik," kata Christina,

Berdasar data KBRI, jumlah WNI di Sudan mencapai 1.209 orang, mayoritas mahasiswa dan terkonsentrasi di seputar International University of Africa.

Seperti diketahui, terjadi konflik bersenjata antara militer Sudan dan RSF. Pertempuan terjadi di Bandara Khartoum, markas militer Sudan dan istana presiden. Jumlah korban meninggal 56 orang dan luka-luka 595 orang.

Pihak KBRI juga menginformasikan, Wisma Duta Besar Indonesia yang berjarak 500 meter dari bandara, terkena peluru nyasar hingga memecahkan kaca dan plafon. Meski begitu tak ada WNI yang jadi korban.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya