Berita

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto/RMOL

Politik

PAN: Wajar PDIP Ingin Kursi Capres Koalisi Besar, tapi Jangan Ngotot

SELASA, 18 APRIL 2023 | 21:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keinginan PDI Perjuangan mendapatkan kursi calon presiden jika bergabung di Koalisi Besar, dipandang Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai hal yang wajar.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menuturkan, syarat yang diminta PDIP tersebut merupakan hal lumrah. Pasalnya, PDIP partai terbesar dan partai pemenang Pemilu 2019. Bahkan, PDIP bisa mengusung sendiri capres dan cawapres.

"Bahwa PDIP mengajukam calon presiden sangat wajar, karena dia kan partai terbesar dan bisa mengusung sendiri malah," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4).

Meski demikian, Yandri meminta agar tetap ada ruang diskusi melalui musyawarah antar partai politik dalam Koalisi Besar, dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

Menurutnya, musyawarah diperlukan untuk mempertimbangkan calon presiden yang mereka ajukan PDIP, apakah akan diterima atau tidak dalam koalisi besar.

"Nanti kalaupun PDIP mau gabung masuk di koalisi kebangsaan ya tentu kan akan ada musyawarah, apakah calon dari PDIP itu menjadi kesepakatan kan perlu dimusyawarahkan dulu," katanya.

Oleh karena itu, Yandri mengingatkan PDIP sekalipun mematok syarat kursi capres tetapi PDIP, tidak bisa memaksakan kehendaknya dalam berkoalisi.

"Tapi kan nggak bisa ngotot kalau misalkan nanti musyawarah nggak disepakati, ya itu artinya perlu ada kesepahaman bersama. Tapi PDIP kan bisa ngusung sendiri. Itu hebatnya PDIP kan," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya