Berita

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim/Net

Dunia

PM Anwar Ibrahim dan Kabinet Rela Potong Gaji, Malaysia Hemat Rp 4 Miliar per Tahun

SELASA, 18 APRIL 2023 | 13:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah berkomitmen untuk tidak mengambil gaji untuk membantu pemulihan ekonomi negara. Sementara anggota kabinet Anwar juga telah menyerahkan 20 persen dari gaji mereka untuk tujuan yang sama.

Langkah Anwar dan kabinetnya itu membuat pemerintah Malaysia berhasil menghemat anggaran sebesar 1,2 juta ringgit (Rp 4 miliar) per tahun, atau 100 ribu ringgit (Rp 334 juta) sebulan.

Hal itu diungkap oleh Menteri Kabinet Armizan Mohd Ali ketika menanggapi pertanyaan yang diajukan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman yang menanyakan seberapa besar tabungan pemerintah dari pemotongan gaji para menteri dan bagaimana penghematan tersebut dapat bermanfaat bagi rakyat.

Dimuat Malaymail pada Selasa (18/4), selama pemilihan umum baru-baru ini, Anwar mengumumkan dia tidak akan menerima gaji sebagai tindakan solidaritas dengan orang-orang yang berjuang dengan meningkatnya biaya hidup.

Pada Desember 2022, Anwar menegaskan juga tidak akan menerima gaji untuk perannya sebagai Menteri Keuangan. Dia juga mengumumkan bahwa kabinetnya setuju untuk memotong gaji 20 persen sampai ekonomi negara pulih.

"Segera setelah pemerintahan baru terbentuk, pemerintah persatuan telah mengambil langkah awal penghematan dengan tidak mengambil gaji sebagai perdana menteri seperti yang diumumkan oleh perdana menteri sendiri," kata Armizan.

Pada Kamis (13/4), Anwar meyakinkan publik bahwa penanganan biaya hidup masih menjadi agenda negara.

Dalam pernyataan terpisah pada Jumat (14/4), Anwar mengatakan dia telah memberikan arahan kepada seluruh kabinet dan pemerintahan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan pada tahun ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya