Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Larangan Tiktok Dilakukan agar AS Tetap Dominasi Pasar Teknologi

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 14:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebijakan Amerika Serikat untuk melarang aplikasi TikTok dinilai berkaitan dengan ambisi Washington dalam mempertahankan dominasi raksasa teknologinya di lingkungan global.

Menurut portal berita AS Jacobin, tujuan sebenarnya dari ancaman pelarangan TikTok milik perusahaan China, adalah karena Washington tidak mau kalah saing dengan aplikasi berbagi video yang memiliki banyak pengguna sejak pandemi Covid-19 muncul.

"Kebangkitan TikTok disambut terutama dengan ketakutan, bukan perayaan," kata Jacobin, seperti dimuat Xinhua pada Jumat (14/4).


Jacobin menyebut kebijakan pelarangan AS bertolak belakang dengan kebijakan teknologi AS selama beberapa dekade, yang berusaha mempromosikan perluasan global internet dengan segala cara.

"Untuk membenarkan pendekatan kebijakan mereka, Pembuat kebijakan AS cenderung membingkai setiap pembatasan akses internet sebagai pelanggaran hak orang atas kebebasan berbicara," jelasnya.

Kendati demikian, kebijakan itu tidak lagi diterapkan saat berhadapan dengan perusahaan teknologi yang ramai digandrungi jutaan orang.

AS memberikan respon yang berbeda terhadap TikTok dan lebih memilih untuk membatasinya, guna memastikan bahwa mereka tetap mendominasi pasar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya