Berita

Ilustrasi penangkapan terduga teroris/Net

Presisi

Ini 6 Peran Teroris yang Baku Tembak dengan Densus 88 di Lampung

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 16:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menguraikan secara singkat keenam terduga teroris yakni BA, ZK, PS, H, AM, dan KI yang sempat baku tembak di Mesuji, Lampung, Rabu (12/4).

"Saya mulai dengan tersangka atas nama BA ya, BA ini merupakan anggota JI yang sudah dijadikan DPO sejak tahun 2016 ya. Yang bersangkutan memang selama ini diketahui memiliki, menyimpan senpi, kemudian dalam kegiatannya N alias BA ini membuat juga banker, membuat banker untuk pembuatan senjata rakitan," kata Juru Bicara Densus 88 Anti-Teror, Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).

Setelah BA, peran terduga teroris selanjutnya yakni PS merupakan orang yang mengikuti BA, dimana setiapnada kegiatan JI di Lampung yang dihadiri oleh BA, pasti ada PS.

Untuk terduga teroris ZK, berperan untuk menyimpan dan menyembunyikan senjata M16. Senjata tersebut rupanya sudah lama dicari oleh anggota Densus 88.

Terduga teroris H merupakan buroan dari konflik Poso yang kemudian bergabung ke kelompok BA di Lampung.

"Kemudian ada tersangka AM, tersangka AM itu sebagai anggota JI kelompok Lampung yang bergabung dengan kelompok ini yang sudah mempersiapkan merencanakan amaliyah dengan senjata api. Dan juga dengan KI, KI ini juga sama juga dengan AM," kata Aswin.

Aswin menyebut dirinya belum bisa menjelaskan secara spesifik peran ke enam terduga teroris yang diamankan karena sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Kita ingin menjelaskan secara rinci setiap perannya, tapi mngkin sebagiannya harus kita balikan untuk tidak dibuka dulu karena masih ada pengembangan kasus ini," kata Aswin.

Densus 88 sebelumnya menangkap 6 orang terduga kasus terorisme di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Penangkapan para terduga teroris terjadi selama dua hari yakni mulai Selasa 11 April 2023 hingga Rabu 12 April 2023.

Dua dari enam terduga teroris tewas akibat melawan petugas dengan menyerang petugas dengan tembakan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya