Berita

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Mesir dan Rusia Kompak Bantah Isi Dokumen Rahasia Pentagon yang Bocor

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Mesir dan Rusia dengan tegas menolak laporan Washington Post yang mengklaim bahwa militer negara itu berencana memasok puluhan ribu roket dan bubuk mesiu ke Rusia.

Seorang perwira senior Kairo yang tidak disebutkan namanya pada Senin mengatakan tudingan terhadap Mesir adalah salah dan tidak berdasar.

Mengutip dokumen Pentagon yang bocor, The Washington Post dalam sebuah artikel pada Senin mengklaim bahwa Presiden Mesir Abdel Fatah El-Sisi baru-baru ini telah memerintahkan bawahannya" untuk memproduksi hingga 40.000 roket untuk dikirim secara diam-diam ke Rusia.

El-Sisi dilaporkan menginstruksikan pejabat militer seniornya dalam “dokumen sangat rahasia” tertanggal 17 Februari untuk merahasiakan produksi dan pengiriman roket demi menghindari masalah dengan Barat.

Menanggapi tuduhan sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Abu Zeid mengatakan kepada media bahwa posisi mereka sejak awal didasarkan pada tidak terlibat dalam konflik dan berkomitmen untuk menjaga jarak yang sama dengan kedua belah pihak.

"Dukungan Mesir untuk piagam PBB dan hukum internasional dalam resolusi Majelis Umum PBB," katanya saat itu.

Sumber pemerintah yang dikutip oleh media yang berafiliasi dengan negara Al Qahera News menegaskan kembali posisi yang sama.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya menggambarkan laporan itu sebagai "absurditas informasi," mengatakan bahwa Mesir mempertahankan kebijakan seimbang dengan semua pihak internasional.

Sementara itu, Gedung Putih juga mengatakan tidak ada indikasi bahwa Kairo menyediakan senjata mematikan untuk Rusia.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan kepada media bahwa Mesir tetap menjadi mitra keamanan penting Washington.

“Militer Amerika Serikat memiliki hubungan pertahanan yang sudah berlangsung lama dengan Mesir sejak bertahun-tahun yang lalu,” kata Kirby.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga menolak laporan Washington Post, menggambarkannya sebagai tipuan.  

“Sepertinya tipuan lain, yang sekarang banyak. Beginilah seharusnya Anda memperlakukan publikasi semacam itu,” kata Peskov dalam panggilan telepon dengan wartawan Selasa.

Mesir, sekutu dekat AS, telah mempertahankan hubungan yang kuat dengan Moskow dan merupakan pembeli utama senjata Rusia.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya