Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kapolri dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta/Ist

Presisi

Kapolri Minta Maaf atas Kasus Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa

RABU, 12 APRIL 2023 | 20:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permintaan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas perbuatan anggota Polri yang melanggar hukum turut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kapolri dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4).

"Kami tentunya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas berbagai perbuatan, perkataan, dan pelayanan yang mungkin saat ini belum sesuai dengan harapan masyarakat," ucap Sigit.

Meskipun Listyo Sigit tidak menyebutkan pelanggaran anggotanya secara spesifik, namun belakangan sejumlah anggota Polri yang terseret kasus hukum. Hal itu juga tertera dalam slide paparan RDP Kapolri bersama Komisi III DPR RI tersebut.


Kasus-kasus tersebut seperti pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriasyah Yosua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Kemudian, kasus penyalahgunaan narkoba oleh mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa Putra hingga kasus tragedi Stadion Kanjuruhan.

Listyo Sigit mengakui kasus-kasus tersebut mencederai publik dan institusi Polri. Namun, ia memastikan pihaknya sudah dan selalu berupa melakukan tindakan tegas kepada para anggota Polri yang membuat masalah.

Ditegaskan dia, Polri menangani kasus tersebut secara tuntas, transparan, dan tak ada yang ditutup-tutupi. Selanjutnya, menggunakan pendekatan scientific crime investigation.

"Kami juga melakukan tindakan-tindakan secara tegas terhadap anggota-anggota yang pelanggaran yang menciderai marwah Polri dan juga menciderai hati masyarakat," demikian Listyo Sigit.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya