Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tekan Lonjakan Imigran Gelap, Italia Berlakukan Keadaan Darurat

RABU, 12 APRIL 2023 | 12:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah melonjaknya imigran yang masuk ke Italia melalui penyeberangan ilegal dan berbahaya, otoritas Italia memberlakukan keadaan darurat selama enam bulan.

Pemerintah Italia pada Selasa (11/4) setuju mengambil langkah tersebut atas usulan dari Menteri Perlindungan Sipil Nello Musumeci, sebagai upaya untuk menangani lonjakan imigran terbesar yang ada di dalam sejarah negaranya selama beberapa bulan terakhir ini.

“Biar saya perjelas. Masalahnya tidak akan terpecahkan. Solusinya hanya mungkin melalui intervensi sadar dan bertanggung jawab oleh Uni Eropa. Kita berbicara tentang fenomena yang tidak pernah terlihat di masa lalu. Pulau-pulau itu sendiri tidak dapat menangani keadaan darurat ini,” kata Musumeci, dimuat Anadolu Agency, Rabu (12/4).

Dengan memberlakukan keadaan darurat ini, otoritas Italia akan memiliki tanggung jawab dalam menindaklanjuti dan mengatur arus migran dengan prosedur dan tindakan yang lebih cepat dengan mengerahkan lebih banyak aparat keamanannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Italia terus mencatat lonjakan migran yang signifikan, yang masuk melalui Laut Mediterania, dengan lebih dari 3000 orang tercatat datang hanya dalam tiga hari terakhir.

Sementara itu sejak tiga bulan pertama di tahun 2023 ini, sekitar 28.000 migran telah tercatat tiba di negaranya, 300 persen lebih banyak dari 2022 lalu, yang hanya mencatat 6.800 imigran. Angka tersebut telah membuat otoritas Italia kewalahan dan memutuskan memberlakukan keadaan darurat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya