Berita

Anas Urbaningrum saat meninggalkan Lapas Sukamiskin Bandung/RMOLJabar

Politik

Sindir Lawan Politik, Anas Urbaningrum: Tidak Ada yang Bisa Kalahkan Skenario Tuhan

RABU, 12 APRIL 2023 | 00:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sindiran keras terhadap lawan politik disampaikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, usai meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4).

Anas menyebut skenario besar yang dirancang lawan politik agar ia dipenjara dalam waktu lama untuk mematikan kariernya, dipastikan tidak terjadi.

"Skenario boleh besar, kuat, hebat. Sekuat apapun, serinci apapun skenario manusia, tidak akan mengalahkan skenario Tuhan," ujar Anas dalam pidatonya di hadapan ratusan loyalis yang hadir di Lapas Sukamiskin.


Pada kesempatan tersebut, Anas menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak-pihak atau lawan politik yang berpikir jika dirinya akan 'membusuk' di balik jeruji besi.

"Mohon maaf kalau ada yang berpikir saya mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini (penjara) menjadi bangkai fisik dan sosial. Alhamdulillah tidak terjadi," ujar Anas, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dikatakan Anas, dukungan keluarga, teman, dan para sahabat yang selama ini diberikan merupakan alasan yang membuat dirinya bisa tetap hidup dan tegak berdiri.

"Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman para sahabat saya tetap bisa hadir hidup tegak berdiri. Saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras," ujarnya.

Atas dasar itu, Anas kembali menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang beranggapan dapat memisahkan dirinya dengan sahabat-sahabatnya.

Baginya, ikatan batin, rasa, nilai, semangat dan komitmen antara sahabat perjuangan tetap terjalin. Sehingga, mereka yang berpikir telah memisahkan dirinya dengan sahabat ibarat tidur di siang bolong.

"Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai. Berpikir seperti itu, mohon maaf, seperti tidur di siang hari, tidur di siang bolong, sungguh saya mohon maaf," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya