Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin/Net

Dunia

Wang Wenbin: China Bukan Sumber Perangkap Utang Negara-negara Afrika

SELASA, 11 APRIL 2023 | 13:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China menolak tuduhan terkait berita yang beredar bahwa negaranya berusaha menjebak negara-negara di Afrika dengan perangkap utangnya.

Bantahan itu dikatakan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin setelah beberapa pejabat senior Amerika Serikat (AS) dan pejabat Bank Dunia melontarkan tuduhan tersebut.

Menurut Wang, sebaliknya, negaranya justru membantu negara-negara di Afrika untuk keluar dari jebakan kemiskinannya.

"Tuduhan itu tidak memiliki dasar faktual. China sangat mementingkan masalah utang Afrika dan membantu negara-negara Afrika untuk mengatasinya. China telah berkontribusi lebih banyak pada Debt Service Suspension Initiative (DSSI) daripada anggota Kelompok 20 (G20) lainnya," sindir Wang.

Kerjasama investasi dan pembiayaan negara-negara berkembang, tambah Wang, dilakukan berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan, serta selalu berupaya membantu mereka mengurangi beban utang.

Menurut Wang, beberapa politisi di AS dan negara Barat lainnya sengaja menggunakan berbagai jebakan naratif untuk mengganggu dan merusak kerja sama antara China dan negara berkembang lainnya.

"Tipu muslihat mereka telah dibantah dan mereka sekarang merasa lebih sulit untuk mendapatkan penonton di negara berkembang dan komunitas internasional yang lebih besar," tambahnya.

Seperti dimuat People, Selasa (11/4), menurut penelitian terbaru oleh Inisiatif Riset China-Afrika di Universitas Johns Hopkins, China telah menyumbang 63 persen dari penangguhan layanan utang di bawah DSSI, di mana hal tersebut menunjukkan bahwa China secara aktif telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memberikan penangguhan utangnya.

Untuk itu, juru bicara pemerintah China itu mendesak pemerintah Washington untuk memikul tanggung jawabnya sendiri, dan tidak mencampuri urusan Beijing.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya