Berita

Prabowo Subianto/Ist

Publika

Konsolidasi KIB dan KIR Menuju Pemenangan Prabowo

OLEH: ADIAN RADIATUS
SELASA, 11 APRIL 2023 | 05:20 WIB

KOALISI Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) memulai langkah yang cukup intens, melalui pendalaman komunikasi yang tampaknya sebagai konsolidasi politik para partai yang punya kuasa dalam mengusung Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024.

Tatap muka, silaturahmi, buka puasa bersama, dialog para pimpinan, maupun sebentar lagi dalam ajang merayakan Idulfitri adalah bagian-bagian judul yang tak lepas dengan semakin kentalnya pematangan. Siapa dukung siapa untuk akhirnya tercapai kesepakatan terbaik bagi bangsa dan negara di tangan para tokoh pemimpin partai saat ini.

Namun apapun juga, semua agenda politik kekuasaan adalah saling mengisi dan saling berbagi 'tugas kekuasaan'. Prabowo Subianto paham betul perihal ini. Maka pertemuannya dengan sahabat pimpinan partai tersebut tentu akan diakomodatif dalam kerangka bahasa politik tersebut.

Mengapa pendekatan dukungan kepada Prabowo tampaknya semakin menghangat. Tentu sebab utamanya adalah tingkat elektabilitas Prabowo yang terus meningkat. Itu bukan berdasar hasil para lembaga survei belaka, tetapi karena internal partai itu sendiri melakukannya.  

Maka tak heran bila sesungguhnya PKS masih memiliki rasa 'kenangan' manis bersama Gerindra dan Prabowo tentunya. Tak semua jajaran PKS sepenuh hati terhadap dukungannya saat ini. Tapi tampaknya 'nasi telah menjadi bubur' dan PKS berharap ada jalan sukses melalui pilihannya itu.

Tampaknya sebagaimana Golkar yang telah memiliki 'platform' politik tercanggih di Indonesia ini, serta PAN dan PPP pun telah melihat harapan besar perbaikan Indonesia hanya ada pada sosok Prabowo. Seorang pemimpin dengan kepribadian yang sangat tangguh menghadapi segala rintangan sepanjang hidupnya.

Bagaimanapun semua pemimpin yang waras akan melihat kepentingan nasional. Kepentingan bangsa dan negara adalah pilar utama yang harus jadi pijakan dalam memilih pemimpin negara besar ini.

Tentu saja sejujurnya akan sangat sulit melihat sumber daya kemampuan calon Presiden tahun 2024 ini manakala selain kecakapan pribadi juga terdapat syarat-syarat prakondisi bagi pencalonannya. Yakni integritas kuat karena didukung partai besar, pun dikenal luas berbagai kalangan dalam dan luar negeri. Serta tentunya masyarakat luas baik para pendukung setia maupun kepercayaan rakyat yang besar.

Manis ataupun pahit, ada sikap-sikap patriotik dari para presiden terdahulu yang tercermin dalam karakter dan jiwa kebangsaan Prabowo.

Dengan kombinasi karakter sabar dan bijaksana namun tegas yang dimilikinya, maka jalan restu dari 'langit' pun tampaknya akan mengalir bagi dirinya tanpa bermaksud mendahului kekuasaan mutlak sang Pencipta tentunya.

Dan di antara kekurangan dan ketidaksempurnaan seorang Prabowo sebagai manusia, maka Indonesia tampaknya akan memiliki seorang pemimpin yang dapat membawa perbaikan besar menuju kekuatan dan keharuman bagi bangsa dan negaranya dan itu tercermin dari upaya konsolidasi KIB dan KIR menuju pemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

Penulis adalah pemerhati sosial politik

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya