Berita

Presiden Joko Widodo bersama lima ketum parpol pendukung pemerintah/Ist

Politik

Koalisi Besar Bentuk Kecemasan Jokowi terhadap Koalisi Kecil yang Usung Anies Baswedan

SENIN, 10 APRIL 2023 | 00:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana pembentukan Koalisi Besar oleh lima partai politik (Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan PAN) dianggap sebagai bentuk kekhawatiran melawan "koalisi kecil" pengusung Anies Baswedan, yaitu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dibentuk Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Situasi ini, menunjukkan kekhawatiran yang berlebihan, terhadap rivalitas yang muncul. Dan ini telah mengemuka, bahkan Presiden sendiri yang merestui Koalisi Besar,” kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/4).

Dedi menyebut, Presiden Joko Widodo merestui pembentukan Koalisi Besar dilatarbelakangi dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden, bukan kepada Anies Baswedan.

“Jokowi secara jelas memihak berlebihan pada Prabowo, Ganjar, dan tidak pada Anies. Hal ini menguatkan dugaan bahwa Koalisi Besar terkesan hanya untuk melawan satu koalisi kecil yang usung Anies,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Golkar, PAN, dan PPP melebur ke Koalisi Besar. Padahal ada Airlangga Hartarto yang potensial menjadi calon presiden dari koalisi tersebut.

“Padahal, KIB dengan suara Golkar dan ketokohan Airlangga, mereka punya kelayakan mengusung kandidat sendiri. Pun dengan PDIP yang punya kader kuat seperti Ganjar dan Puan,” demikian Dedi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya