Berita

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat/Net

Politik

MPR RI Minta Kemenhub Sosialisasi Arus Mudik Secara Masif

MINGGU, 09 APRIL 2023 | 22:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dibutuhkan sosialisasi masif, lewat komunikasi yang intensif, antarpemangku kepentingan, dan masyarakat dalam mengelola pergerakan jutaan pemudik, di tanah air.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI koordinator bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/4).

"Sejumlah strategi yang sudah direncanakan untuk kelancaran arus mudik jelang Lebaran tahun ini harus segera disosialisasikan secara masif agar masyarakat bisa merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik," kata Lestari Moerdijat.


Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik pada lebaran tahun ini. Dia menyebut 77,3 juta atau 62,5 persen pemudik berasal dari pulau Jawa.

Sejumlah upaya rekayasa lalu lintas pun sudah direncanakan, antara lain mulai dari menyiapkan jalur alternatif di beberapa jalur mudik, pemberlakuan ganjil genap, pembatasan waktu di rest area, dan himbauan keberangkatan mudik yang dipercepat.

Menurutnya, sejumlah strategi pengaturan arus mudik tersebut tidak akan berjalan maksimal, bila tidak terinformasikan secara baik kepada masyarakat yang berencana mudik.

"Karena, pemahaman masyarakat terkait sejumlah strategi pengendalian arus mudik tersebut sangat penting. Mengingat di masa mudik Lebaran ini, kepatuhan masyarakat untuk menjalankan strategi yang direncanakan, sangat menentukan kelancaran arus mudik," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Rerie ini berharap, berbagai strategi pengendalian arus mudik bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

"Sehingga para pemudik bisa merencanakan perjalanan ke kampung halamannya dengan baik," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya