Berita

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan/Repro

Politik

Meski Piala Dunia Batal, Masyarakat Ternyata Tidak Persoalkan Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia

MINGGU, 09 APRIL 2023 | 17:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meskipun FIFA sudah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, ternyata mayoritas masyarakat tidak mempersoalkan kedatangan tim Sepakbola Israel ke Indonesia. Alasannya, urusan sepakbola tidak ada kaitan dengan politik.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan judul "Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" yang dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, sebanyak 68 persen masyarakat mengetahui bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dan hanya 32 persen yang tidak mengetahuinya.

Di antara yang mengetahui itu, sebanyak 76,1 persen tahu bahwa tim Sepakbola Israel merupakan peserta Piala Dunia U-20. Sedangkan hanya 23,9 persen tidak mengetahui.

"Kemudian, di antara yang tahu bahwa Indonesia akan jadi tuan rumah itu, ada 27,5 persen yang menyatakan menolak kedatangan tim Israel ke Indonesia. Mayoritas 71 (71,3) persen menyatakan tidak mempersoalkan kedatangan tim Israel ke Indonesia," ujar Djayadi saat memaparkan hasil surveinya melalui virtual, Minggu (9/4).

Djayadi menjelaskan, alasan yang menolak kedatangan tim Sepakbola Israel adalah karena Israel masih menjajah Palestina, tidak suka dengan Israel, dan karena konstitusi Indonesia menolak bentuk penjajahan.

"Sementara yang tidak mempersoalkan, itu terutama karena alasan urusan bola tidak ada kaitannya dengan politik, seperti alasan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," pungkas Djayadi.

Survei yang menggunakan metode random digit rialing (RRD) ini melibatkan 1.229 responden. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya