Berita

Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan/Ist

Politik

Pembentukan Koalisi Besar Untungkan Prabowo

MINGGU, 09 APRIL 2023 | 10:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembentukan koalisi besar menguntungkan posisi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, jika tidak menguntungkan, Prabowo tidak akan sibuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai.

"Kita tahu, setelah pertemuan di kantor PAN, selanjutnya Prabowo menerima dua ketua umum partai, Perindo dan PBB, setelah itu bertemu kembali dengan Zulhas di Kertanegara," kata Adi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/4).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu memandang, Prabowo menaruh harapan besar pada koalisi besar yang bisa dikapitalisasi untuk memantapkan dirinya berkontestasi di Pilpres.

"Kedua, kalau melihat rata-rata kecenderungan, dalam konteks koalisi besar ini Prabowo jauh lebih diuntungkan, karena posisinya sebagai sosok yang memiliki elektabilitas di atas rata-rata dibanding ketua umum yang lain," lanjut Adi.

Selain itu, saat ini Gerindra memiliki perolehan suara Pileg nomor dua. Sehingga, ketika ada wacana pembentukan poros besar, Prabowo kelihatan paling aktif.

"Prabowo aktif mengonsolidasi ulang soal kemungkinan terbentuknya koalisi besar hari ini," demikian Adi Prayitno.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya