Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Ist

Politik

Senator Jakarta: Rezim Apartheid Israel Sudah Tak Mempan Dikecam

SABTU, 08 APRIL 2023 | 01:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi pasukan Israel kembali menyerang Masjid Al Aqsa dan warga Palestina yang sedang beribadah di bulan Ramadhan mengundang kecaman dunia. Termasuk dari masyarakat Indonesia.

Namun, meski berbagai kecaman dilontarkan dari berbagai penjuru dunia, Rezim apartheid Israel secara brutal terus melakukan penyerangan kepada warga Palestina.

"Rezim apartheid Israel sudah tak mempan lagi dikecam. Mereka besar kepala karena didukung negara-negara Barat dan sudah mulai diterima eksistensinya oleh beberapa negara muslim," kata Anggota DPD RI, Fahira Idris, melalui keterangannya, Jumat (7/4).

Sejak pendudukan Israel di tanah Palestina terutama pada 1967, lanjut Senator Jakarta itu, warga Palestina sudah diperlakukan sebagai kelompok ras dan bangsa yang lebih rendah.

"Jika tidak ada aksi nyata terutama dari negara-negara di dunia, maka sampai kapanpun kejahatan apartheid terhadap warga Palestina akan semakin menjadi-jadi,” sambungnya.

Israel sendiri membangun sebuah sistem yang dilembagakan oleh satu kelompok ras atas yang lain untuk menindas orang Palestina. Penindasan rasis terhadap jutaan orang Palestina yang dilembagakan dan berkepanjangan inilah yang disebut rezim apartheid Israel.

"Negara-negara di dunia yang mendukung dan memberi kelonggaran terhadap Israel sama saja menyetujui praktik apartheid, pelanggaran HAM, dan membiarkan sejarah kelam dalam peradaban dunia terjadi lagi,” pungkas Fahira.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya