Berita

Gedung Kementerian Keuangan RI/Net

Publika

Pengukuran Proporsi Besar Masalah

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 16:14 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

JUMLAH pegawai Kementerian Keuangan sebanyak 82.468 orang tahun 2019. Jumlah pegawai bertambah 432 orang tahun 2020 dan jumlah pegawai berkurang sebanyak 1.277 orang tahun 2021, sehingga jumlah pegawai menjadi 81.623 orang per tahun 2021.

Kemudian berdasarkan laporan Ketua Komite TPPU diketahui terdapat 491 pegawai ASN Kementerian Keuangan yang terkait transaksi mencurigakan TPPU. Artinya, proporsi pegawai Kementerian Keuangan yang terduga terlibat TPPU sebesar 0,6 persen.

Sementara itu realisasi belanja negara sebesar Rp 2,79 ribu triliun tahun 2021. Kemudian nilai TPPU yang ditemukan sebesar Rp 349 triliun. Artinya, potensi kebocoran terkait TPPU sebesar 12,56 persen.


Implikasinya adalah kegawatan masalah TPPU bukan terletak pada pembinaan proporsi sumberdaya manusia di Kementerian Keuangan, melainkan lebih signifikan dari sisi besarnya masalah kebocoran dalam pengelolaan keuangan negara pada institusi.

Informasi ini menguatkan kondisi bahwa tunjangan kinerja yang tinggi dalam skema program reformasi birokrasi masih belum sepenuhnya sempurna untuk dijadikan sebagai alat untuk lebih menyehatkan pengelolaan keuangan negara.

Jadi, dalam hal pengukuran proporsi besar masalah TPPU terbaru terkait dengan Kementerian Keuangan dan bukan Kemenkeu, maupun non ASN, itu tidak dapat sepenuhnya mengacu dari hasil pengukuran pendekatan statistik semata begitu saja.

Hal ini karena pengukuran masalah tindak pidana sama sekali tidtransparansi tersebutak mengacu kepada pendekatan proporsi pidana terhadap suatu populasi, melainkan lebih kepada pendekatan keberadaan angka frekuensi terjadinya suatu pidana.

Maksudnya, misalnya adalah kematian seorang almarhum Brigadir Joshua telah menimbulkan perhatian berupa pemberitaan publik secara luar biasa selama berbulan-bulan. Makna angka penting bukan terletak pada jumlah satu orang, melainkan terletak pada seberapa besar peristiwa pidana tersebut telah menguras mengeksploitasi curahan perhatian publik.

Publik senantiasa berharap-harap cemas tentang apakah 491 pegawai ASN Kementerian Keuangan dalam waktu singkat secara tuntas akan segera diproses di pengadilan. Demikian pula secara total terdapat 1074 entitas yang akan masuk pengadilan.

Kiranya tanpa penanganan proses pengadilan secara massif dan bersifat kolosal, maka akan sulit diketahui ujung akhir dari TPPU tersebut dapat menjadi jelas benang merah dan putih, hingga tiba selesai tuntas sebelum serah terima jabatan kepresidenan yang baru periode mendatang.

Hingga hari ini belum terungkap pengakuan pejabat di bawah Menteri, yang dikesankan “melindungi” dibalik kasus pengungkapan 300 surat TPPU.

Akibatnya, tekanan kuat pemerhati TPPU telah melemparkan bola liar pengkonstruksian tanggung jawab ke Menteri. Bahkan semakin lama proses bola liar mulai diarahkan kepada kesungguhan lembaga kepresidenan menjadi sebagai sebuah skandal keuangan level pemerintah, yang jauh lebih besar dibandingkan pengkonstruksian level sebuah kementerian.

Peneliti Indef dan Pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya