Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Moeldoko Masih Ingin Rebut Demokrat, IMM DKI Jakarta: Jangan Sampai Anak Muda jadi Antipolitik

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 15:28 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Partai Demokrat kembali menjadi topik perbincangan publik yang hangat belakangan ini, menyusul upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan kubu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terhadap Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu menjadi sorotan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta.

Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta Ari Aprian Harahap menyayangkan upaya perebutan paksa Partai Demokrat yang dilakukan oleh kubu Moeldoko. Ari menilai perlu ada etika berpolitik yang ditampilkan tokoh nasional sebagai pendidikan politik untuk masyarakat umum.

"Kisruh-kisruh seperti ini kan pada dasarnya tidak mengajarkan apa-apa kepada publik, malah mempertontonkan seolah politik itu serampangan dan tak beretika," kata Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (6/4).

Sebagai tokoh nasional, Ari mengatakan, harusnya Moeldoko menunjukkan ketokohannya dengan memperlihatkan kedewasaan dalam berpolitik bukan malah terus-terusan melakukan upaya hukum agar dapat menjadi Ketum Partai Demokrat.

"Pak Moeldoko ini kan sudah bisa dikatakan sebagai tokoh bangsa ini. Nah kalau sudah jadi tokoh itu harusnya dapat menjadi suri tauladan bagi orang banyak. Untuk apalagi upaya PK padahal sudah 16 kali kalah dari kubu AHY," cetusnya.

Lebih lanjut, pria berdarah Batak itu mengingatkan, jangan sampai fenomena seperti ini membuat kaum muda semakin antipati terhadap politik.

"Kita anak muda ini sukanya yang santai-santai saja tapi bernilai. Kalau yang ditampilkan kisruh-kisruh terus, saya khawatir anak muda Indonesia malah apolitis nantinya," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya