Berita

Aksi unjuk rasa Pemuda Keadilan (PPK) di depan Mabes Polri/Ist

Politik

Unjuk Rasa di Mabes Polri, Massa PPK Minta Kapolri Bersihkan Institusi

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 13:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Usai viral kasus tambang ilegal yang menyeret nama Ismail Bolong dan Kabareskrim Mabes Polri Agus Andrianto  Kini publik kembali memperbincangan Perwira bintang tiga itu setelah istrinya diduga punya saham di perusahaan tambang.

Buntut dari persoalan itu, ratusan massa dari Pemuda Keadilan (PPK), melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).

Ketua PPK Dendi Budiman mengatakan, aksi unjuk rasa guna menuntut agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membersihkan institusinya.

Kasus Ismail Bolong yang viral tahun lalu menyebut bahwa secara rutin diduga memberi setoran Rp 6 miliar ke Agus Andrianto sebagai uang pengamanan tambang ilegal.

Selain itu, perseteruan PT Ferolindo yang mana sahamnya diduga dimiliki oleh Haji Isam tertera pula nama istri Agus Andrianto sebagai salah satu pemilik saham.

"Kasus-kasus itu menjadi perhatian publik untuk mengawal agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengusut atas kasus dugaan suap oleh anak buahnya itu," kata Dendi.

PT Ferolindo diketahui kini berseteru dengan PT CLM. Menurut keterangan dari IPW,  telah terjadi kriminalisasi oleh PT Ferolindo terhadap PT CLM.

Dendi menduga bahwa PT Ferolindo mendapat bekingan oleh Agus Andrianto karena istrinya diduga punya sebagian besar sahamnya.

"Miris, kalau misalkan itu benar adanya maka kuasa yang dimiliki oleh Agus Andrianto sebagai Kabareskrim dipergunakan untuk hal yang tidak baik bahkan berakibat fatal pada integritas instansi kepolisian," katanya.

"Slogan Presisi yang selalu didengungkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo seperti dikangkangi dari dalam dan oleh anak buahnya sendiri. Bersih-bersih Polri hanya jargon api jauh dari panggang. Akibatnya, aparat kepolisian terjebak dalam bobroknya prilaku oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat masyarakat tidak percaya lagi," tambah Dendi.
 


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya