Berita

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran/RMOL

Politik

Andi Yusran: Koalisi Besar Punya Stok Capres Lebih Layak

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 13:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

PDI Perjuangan membuka diri untuk bergabung dengan Koalisi Besar. Namun syaratnya, calon presiden yang diusung harus berasal dari Partai berlambang banteng moncong putih itu.

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kecil kemungkinan Partai asuhan Megawati Soekarnoputri itu bisa bergabung dengan koalisi besar.

Koalisi besar ini terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi PAN, Golkar, PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang meliputi PKB juga Gerindra.

Andi membeberkan ada beberapa faktor penghambat bergabungnya PDIP ke dalam koalisi besar. Salah satunya, terdapat perbedaan kepentingan antara PDIP dengan koalisi besar.

"Terutama tentang siapa yang menduduki sebagai calon presiden," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/4).

Sekalipun sekiranya PDIP bersedia menerima posisi sebagai calon wakil presiden (Cawapres), tetap akan memiliki resistensi dari internal KIB dan KIR.

"Karena kedua koalisi tersebut juga memiliki stok yang lebih layak secara elektabilitas untuk diajukan sebagai Cawapres," pungkas Analis Politik Universitas Nasional itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya