Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning/Net

Dunia

China Sebut Kesepakatan Pangkalan Militer Filipina-AS Bahayakan Stabilitas Regional

RABU, 05 APRIL 2023 | 17:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perluasan pangkalan militer Amerika Serikat di Filipina, mendapat kritikan dari China, terlebih salah satu lokasi yang baru diungkap ternyata sangat dekat dengan wilayah Laut China Selatan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning memperingatkan, bahwa keputusan Filipina dengan AS tersebut akan membahayakan perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Hasilnya pasti akan meningkatkan ketegangan militer dan membahayakan perdamaian serta stabilitas regional,” kata Ning, seperti dikutip dari AFP pada Rabu (5/4).

Menurutnya, Filipina harusnya lebih dulu berpikir tentang hubungan apa yang pantas dan lebih menguntungkan, sehingga benar-benar bermanfaat bagi mereka dan memungkinkan stabilitas kawasan tetap terjaga.

Pada Senin (3/4), Filipina mengumumkan empat lokasi tambahan dari sembilan pangkalan militer yang dijanjikan kepada AS berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA) 2014.

Empat lokasi itu sempat dirahasiakan oleh Manila, namun kemudian diungkap kepada media. Di mana, diumumkan bahwa satu lokasi ada di dekat Laut China Selatan yang dipersengketakan dan lokasi lainnya tidak jauh dari Taiwan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya