Berita

Menteri Pertahanan Honduras, Jose Manuel Zelaya/Net

Dunia

Perangi Tindak Kriminal, Honduras Kerahkan Ratusan Agen Tentara di seluruh Wilayah

SELASA, 04 APRIL 2023 | 11:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai menetapkan kondisi darurat nasional atas kekerasan dan kejahatan yang meningkat di kalangan masyarakat, pemerintah Honduras akhirnya mengerahkan ratusan agen tentara khusus yang disebar di seluruh negara bagian.

Menteri Pertahanan Jose Manuel Zelaya pada Senin (3/4) mengatakan kebijakan itu diambil untuk menjamin stabilitas dan keamanan di seluruh wilayah Honduras.

"Dalam tahap baru ini kami memiliki tugas untuk mengakhiri perdagangan narkoba, kejahatan dan juga menangkap para pemimpin maras (geng jalanan yang kejam) dan geng. Kami akan menjamin perdamaian bagi kehidupan rakyat Honduras," kata Zelaya, seperti dimuat Reuters.

Meski Zelaya tidak merinci jumlah pasukan yang terlibat dalam pengerahan tersebut, tetapi sebuah gambar yang dibagikan pemerintah di Twitter menunjukkan ratusan tentara terlihat mengikuti upacara penugasan.

Angkatan bersenjata akan memikul tanggung jawab keamanan di tujuh departemen negara yang sebagian besar semi-perkotaan di mana kartel narkoba beroperasi dan ditemukan perkebunan kokain.

Pemerintah Honduras lebih dulu menetapkan kondisi darurat yang akan berlangsung hingga 20 April mendatang.

Seorang warga Honduras, Reinelda Lopez yang telah mendapat dua kali penyerangan mengatakan setuju dengan keputusan pemerintah, sebab para penjahat lebih takut pada tentara dibanding polisi.

"Orang-orang dan penjahat lebih menghormati militer daripada polisi," ujarnya.

Kondisi yang tidak aman di Honduras nampak terlihat, ketika merujuk pada data otoritas keamanan, di mana dalam sehari, rata-rata terjadi sepuluh kasus pembunuhan yang dilakukan oleh geng kriminal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya