Berita

Tiga petugas Avsec dipecat karena menjemput Habib Bahar bin Smith/Net

Politik

Geram dengan Komisaris AP II, Jumhur Hidayat: Bermental Kecoak!

SENIN, 03 APRIL 2023 | 23:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat geram dengan tindakan dan sikap Komisaris Angkasa Pura II, Fiki Satari yang dinilai seenaknya memecat petugas bandara atau Avsec lantaran menjemput Habib Bahar bin Smith.

Jumhur lantas mempertanyakan, sikap Angkasa Pura II berbeda berbeda ketika petugas bandara melakukan hal yang sama kepada artis, para petugas bebas mengawalnya.

“Memberhentikan orang itu ada aturannya, bukan seenak udelnya seperti mengusir nyamuk,” kata Jumhur kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (3/4).


Sikap yang ditunjukan oleh komisaris AP II ini, menurut Jumhut tidak ubahnya seperti kecoak yang sangat suka mendatangi tempat-tempat bau dan jorok karena reaktif atas cuitan dari salah satu akun Twitter yang dikenal sebagai buzzer, mempertanyakan petugas Avsec mengawal Habib Bahar bin Smith lalu direspons langsung oleh Fiki Satari sebagai komisaris AP II dengan memecat para petugas itu.

“Ini kan serupa dengan kakus yang bau dan jorok dikerumuni kecoak yang bergembira ria di tempat itu. Apakah ini Erick Tohir yang bermental kecoak atau hanya mengangkat orang-orangnya yang bermental kecoak seperti Komisaris Angkasa Pura II itu? Kalau Erick tidak menindak si Komisaris dan mempekerjakan kembali ketiga pekerja keamanan itu, maka jelaslah bahwa dia sendiri memang yang menularkan mental kecoak”, tegas Jumhur jengkel.

Diketahui, pada Jumat (31/3) tiga orang petuga keamanan bandara atau Avsec bandara Soekarno-Hatta menjemput Habib Bahar bin Smith dan mendampinginya setelah keluar dari pesawat.

Hal itu dikomentari miring oleh akun Denny Siregar dan Guntur Romli yang akhirnya direnspon oleh Komisaris Angkasa Pura II Fiki Satari dengan memberhentikan ketiga petugas itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya