Berita

Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman/Net

Dunia

Inggris Sebut Rwanda Negara Aman untuk Migran Ilegal

SENIN, 03 APRIL 2023 | 11:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya Inggris untuk mengatasi krisis pengungsi ilegal akan dilakukan dengan langkah relokasi atau pemindahan ke negara Rwanda. Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengaku sangat yakin jika Rwanda adalah negara yang aman untuk memukimkan kembali para migran.

Braverman mengungkap bahwa kebijakan relokasi migran tersebut memiliki posisi kuat dan sah secara hukum, serta telah diakui oleh pengadilan tinggi dan hakim ahli di London.

"Rwanda adalah negara yang aman dan pengadilan telah menganggap pemindahan kami sah menurut hukum," jelas Braverman, seperti dikutip dari Al-Arabiya pada Senin (3/4).


Saat ditanya tentang kasus protes kekerasan di sebuah kamp Rwanda pada 2018, yang menurut polisi setempat menyebabkan lima pengungsi tewas, Braverman mengaku tidak mengetahui kasus tersebut. Ia bersikukuh bahwa Rwanda adalah negara yang aman.

Pemerintah Inggris berencana mengirim ribuan migran ke Rwanda sebagai bagian dari upaya mencegah pencari suaka ilegal dengan perahu kecil menyeberangi selat Inggris yang berbahaya.

Alokasi dana untuk proyek relokasi tersebut dilaporkan mencapai 120 juta pound atau Rp 2,2 triliun.

Rencana tersebut diumumkan pada April 2022, tetapi penerbangan relokasi pertama diblokir oleh perintah dari Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.

Tetapi Desember tahun lalu, Pengadilan Tinggi London memutuskan bahwa skema itu sah, tetapi para penentang berusaha untuk mengajukan banding atas keputusan itu.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya