Berita

Suasana sidang Haris Azhar di PN Jaktim/Ist

Hukum

Ditanya Hakim soal Tempat Lahir, Haris Azhar: Rumah Sakit!

SENIN, 03 APRIL 2023 | 11:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sidang dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Direktur Lokataru, Haris Azhar, dan Koordinator Kontras, Fatia Maulidiyanti, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4), berlangsung panas.

Sejak awal persidangan Haris Azhar langsung 'ngegas' dan berselisih dengan hakim ketua, saat hakim mengkonfirmasi data diri Haris Azhar.

"Lahir di mana saudara?" tanya hakim.

"Rumah Sakit," jawab Haris, disambut tawa pengunjung sidang yang hadir.

Hakim pun meninggikan suaranya, dan meminta Haris serius dan tidak main-main. Seolah tidak terima dengan teguran hakim, Haris lantas mengoreksi pertanyaan hakim.

"Maaf, pertanyaan seperti apa?" ujar Haris.

"Sudah saya tanyakan, tempat lahir dimana?" sambung Hakim.

"Nah, tadi majelis tanya lahir dimana? Menurut ibu bapak saya, saya lahir di rumah sakit," jawab Haris lagi.

Hakim pun kembali naik pitam dan berteriak "Cukup!". Haris kemudian merujuk pada jaksa yang telah mencantumkan identitasnya.

"Sama jaksa sudah ditulis, kota lahir di Jakarta, 10 juli 1975, agama Islam, pekerjaan pengacara," beber Haris Azhar.

Pada sidang kali ini, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti duduk sebagai terdakwa. Namun keduanya diadili secara terpisah.

Kasus berawal dari laporan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mempersoalkan rekaman video wawancara Fatia Maulida yang diunggah di kanal Youtube milik Direktur Lokataru, Haris Azhar.

Video itu berjudul "Ada Lord Luhut di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!".

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya