Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS akan Buka Kedutaan di Vanuatu, Langkah Baru untuk Lawan China di Asia-Pasifik?

SABTU, 01 APRIL 2023 | 15:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) berencana membuka kedutaan di negara pulau Pasifik, Vanuatu, menurut pernyataan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri Washington, Jumat (31/3).

Dengan dibukanya kedutaan besar di negara tersebut, dapat memudahkan mereka untuk menjalin kerja sama bilateral, dan memfasilitasi pembangunan, termasuk mengatasi krisis iklim di Vanuatu.

“Konsisten dengan strategi Indo-Pasifik (Asia-Pasifik) Amerika, kehadiran diplomatik permanen di Vanuatu akan memungkinkan Pemerintah AS memperdalam hubungan dengan pejabat dan masyarakat Ni-Vanuatu,” kata departemen tersebut.

Washington mengklaim sebelumnya, bahwa mereka telah memiliki hubungan dengan negara berpenduduk 319.000 jiwa itu, namun saat ini hanya diwakili oleh diplomat yang berbasis di New Guinea.

Baru-baru ini AS juga telah membuka kembali kedutaannya di Kepulauan Solomon, setelah absen selama 30 tahun lamanya setelah negara itu meningkatkan kerja samanya dengan China.

Seperti dimuat TRT World, Sabtu (1/4), langkah ini diyakini sebagai upaya terbaru AS dalam meningkatkan kehadirannya di Pasifik, untuk melawan pengaruh China yang meningkat.

AS dan sekutu regionalnya memiliki kekhawatiran bahwa China memiliki ambisi untuk membangun pangkalan angkatan laut di wilayah Pasifik tersebut, sejak Kepulauan Solomon mencapai pakta keamanan dengan Beijing tahun lalu.

Terlepas dari Solomon dan Vanuatu, dalam upaya meningkatkan pengaruhnya, AS berencana akan membuka kedutaan besarnya di negara-negara pulau Pasifik lainnya, seperti Kiribati dan Tonga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya