Berita

Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos/RMOL

Politik

Puluhan Ribu Personel TNI/Polri jadi Pemilih, Begini Penjelasan KPU

JUMAT, 31 MARET 2023 | 23:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Data pemilih Pemilu 2024 yang kelar dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ternyata ditemukan ada personel TNI/Polri. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan rasionalisasinya mengapa hal itu terjadi.

Anggota KPU RI yang mengepalai Divisi Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos menjelaskan, pihaknya telah menerima hasil uji petik Bawaslu RI, yang mana menemukan 20 ribu personel TNI/Polri masuk sebagai pemilih untuk Pemilu 2024, yang terbagi menjadi 11.457 prajurit TNI dan 9.198 anggota Polri.

Ia mengatakan, data anggota TNI/Polri yang seharusnya tidak masuk sebagai pemilih, itu bisa masuk karena beberapa hal. Yaitu, karena ada masyarakat yang memperbarui status pekerjaannya dalam data kependudukan di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Perubahan pencatatan pemilih dilakukan sesuai dokumen kependudukan atau dokumen pemerintah lain yang sah,” ujar Betty dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (31/3).

Namun begitu, mantan Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta ini memastikan, KPU akan mendapat pembaruan data yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai pemilih pemilu itu. Tujuannya, agar tidak masuk terdaftar dari instansi terkait.

Mengenai itu, Betty memastikan KPU telah melakukan kerjasama dengan TNI dan Polri untuk validasi data kependudukan.

“Sehingga layanan pindah penduduk dan berubah status menjadi TNI/POLRI akan terinformasi langsung kepada KPU,” demikian Betty menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya