Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Virus Marburg Merebak, Arab Saudi dan Oman Larang Warganya ke Dua Negara Afrika Ini

JUMAT, 31 MARET 2023 | 18:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perjalanan menuju negara-negara Afrika seperti Guinea Khatulistiwa dan Tanzania saat ini tidak lagi dianjurkan oleh pemerintah Arab Saudi dan Oman, menyusul penyebaran virus Marburg di wilayah tersebut.

Otoritas Kesehatan Publik Arab Saudi (WEQAYA) pada Jumat (31/3) mengeluarkan rekomendasi agar warganya tidak melakukan perjalanan ke dua negara Afrika tersebut sampai penyakit dapat dikendalikan.

Sementara itu, bagi warga Saudi yang sudah berada di Guinea Khatulistiwa dan Tanzania, diimbau untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan penyakit yang ditetapkan pemerintah setempat.

Di hari yang sama, Oman juga mengeluarkan peringatan yang meminta warganya agar tidak melakukan perjalanan ke kedua negara kecuali sangat diperlukan.

Mengutip Al Arabiya, korban tewas akibat wabah virus Marburg di Guinea Khatulistiwa telah mencapai sembilan orang. Sementara di Tanzania, lima orang meninggal dunia sejak pekan lalu.

Virus Marburg merupakan keluarga virus Ebola yang telah mendatangkan malapetaka berupa wabah di Afrika. Orang yang terjangkit virus Marburg akan mengalami demam parah yang seringkali disertai pendarahan dan kegagalan organ.

Virus itu diduga ditularkan dari kelelawar buah Afrika yang tidak sakit, namun membawa patogen dalam tubuhnya.

Saat ini tidak ada vaksin atau perawatan antiviral, tetapi perawatan potensial, termasuk produk darah, terapi imun dan terapi obat, serta calon vaksin awal sedang dievaluasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya