Berita

Menurut Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin Soal Penahanan Jurnalis AS: Dia Tertangkap Basah Mencoba Curi Rahasia Negara

JUMAT, 31 MARET 2023 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kremlin buka suara terkait penangkapan koresponden Wall Street Journal (WSJ) Evan Gershkovich. Menurut Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, jurnalis asal Amerika itu tertangkap basah mencoba mendapatkan rahasia negara Rusia.

Dinas Keamanan Federal (FSB) mengumumkan pada Kamis (30/3) bahwa reporter tersebut telah ditahan di kota Yekaterinburg karena dicurigai melakukan spionase.

Berbicara kepada wartawan, Peskov yang diminta untuk mengomentari penangkapan tersebut dan apakah Rusia akan bekerja sama dengan dinas keamanan AS dalam masalah ini, menjawab bahwa masalah tersebut tetap berada di tangan FSB.  

Namun, Peskov mengklaim bahwa sejauh yang dia ketahui, Gershkovich telah tertangkap basah mencoba mengumpulkan informasi tentang fasilitas pertahanan, yang melanggar undang-undang Rusia tentang rahasia negara.

Ditanya apakah insiden itu dapat memicu tanggapan dari otoritas AS terkait jurnalis Rusia yang bekerja di Amerika, Peskov mengatakan bahwa Moskow berharap tidak ada pembalasan seperti itu.

"Kami tidak berbicara tentang tuduhan di sini. Dia tertangkap basah," kata Peskov, seperti dikutip dari RT, Jumat (31/3).

Jika terbukti bersalah, Gershkovich, yang meliput berita dari Rusia, Ukraina, dan bekas Uni Soviet, dapat menghadapi hukuman antara 10 dan 20 tahun penjara.

WSJ telah bereaksi terhadap insiden tersebut dengan menyatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan keselamatan Gershkovich.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya