Berita

Pengunjung pada Seminar Bisnis Brasil-Tiongkok di Beijing, Tiongkok, Rabu 29 Maret 2023/Foto Reuters

Dunia

Buang Dolar AS, China dan Brasil Sepakat Gunakan Mata Uang Sendiri untuk Transaksi

JUMAT, 31 MARET 2023 | 06:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China dan Brasil menetapkan tidak akan lagi menggunakan dolar AS dalam transaksi perdagangan kedua negara, melainkan menggunakan mata uang mereka sendiri.

Keputusan membuang dolar AS sebagai perantara disampaikan Pemerintah Brasil pada Rabu (29/3), dengan harapan meminimalkan biaya.

Kesepakatan itu akan memungkinkan China dan Brasil untuk melakukan perdagangan besar-besaran dan transaksi keuangan secara langsung, menukar yuan dengan reais dan sebaliknya, alih-alih melalui dolar.

“Harapannya adalah ini akan mengurangi biaya mempromosikan perdagangan bilateral yang lebih besar dan memfasilitasi investasi,” kata Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Brasil, atau Apex-Brasil, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Kamis (30/3).

Industrial and Commercial Bank of China dan Bank of Communications BBM akan melaksanakan transaksi tersebut, kata para pejabat.

China, saingan utama hegemoni ekonomi AS, memiliki kesepakatan mata uang serupa dengan Rusia, Pakistan, dan beberapa negara lain.

China juga merupakan mitra dagang terbesar Brasil, ekonomi terbesar di Amerika Latin, dengan rekor perdagangan bilateral 150,5 miliar dolar AS tahun lalu.

Kesepakatan terbaru, yang mengikuti kesepakatan awal pada Januari, diumumkan setelah forum bisnis tingkat tinggi China-Brasil di Beijing.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang awalnya dijadwalkan untuk menghadiri forum tersebut sebagai bagian dari kunjungan pejabat tinggi ke China, terpaksa menunda perjalanannya setelah dia terserang pneumonia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya