Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Turki Rekonstruksi Ratusan Bangunan Bersejarah Agar Tahan Gempa

RABU, 29 MARET 2023 | 16:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan bangunan bersejarah di Istanbul, Turki telah diperbaiki dan dibuat tahan gempa. Rekonstruksi dilakukan setelah bencana gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 magnitudo pada 6 Februari lalu.

Dimuat Anadolu Agency pada Rabu (29/3), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah melakukan pemugaran kepada 300 bangunan bersejarah di beberapa wilayah di Turki, dengan 245 di antaranya berada di Istanbul.

Adapun bangunan-bangunan yang diperbaiki meliputi masjid, museum, perpustakaan, makam, hingga air mancur. Rekonstruksi dilakukan sesuai pedoman manajemen risiko gempa untuk bangunan bersejarah.


Rekonstruksi diperkirakan telah menghabiskan dana sebesar 67 juta dolar atau setara dengan Rp 1 triliun. Ini adalah kolaborasi bersama Komite Ilmiah yang terdiri dari beberapa ahli restorasi bangunan, sejarawan, dan yang lainnya, sebagai upaya pemerintah Turki untuk melestarikan bangunan bersejarah di negaranya.

Dalam proyek pemugaran ini, properti budaya juga diperbaiki oleh tim ahli, termasuk beberapa dinding bangunan bersejarah yang diganti dengan material terbaik, seperti pembungkus serat polimer (FRP) untuk memperkuat struktur bangunan.

Sejauh ini pemugaran dan penguatan itu baru selesai di beberapa bangunan seperti Spice Bazaar, Masjid Yıldız Hamidiye dan Madrasah Hagia Sophia Fatih.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya