Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

WHO Rilis Rekomendasi Baru Vaksinasi Covid-19

RABU, 29 MARET 2023 | 07:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis rekomendasi baru terkait vaksinasi Covid-19 di tengah meredanya infeksi di seluruh dunia.

Dalam rekomendasi baru WHO yang terbit pada Selasa (28/3), anak-anak dan remaja yang sehat tidak memerlukan vaksinasi. Sementara kelompok yang lebih tua dan berisiko tinggi harus mendapatkan booster antara 6 hingga 12 bulan setelah menerima vaksinasi terakhir.

WHO menjelaskan, ini dilakukan untuk memfokuskan upaya vaksinasi bagi mereka yang terancam menderita gejala parah bahkan kematian akibat Covid-19.


Meski begitu, WHO menegaskan, vaksin dan booster Covid-19 aman untuk segaala usia. Adapun rekomendasi muncul untuk mempertimbangkan faktor lain, seperti efektivitas biaya.

“Peta jalan yang direvisi menekankan kembali pentingnya memvaksinasi mereka yang masih berisiko terkena penyakit parah,” kata Hanna Nohynek, ketua Kelompok Pakar Strategis WHO tentang imunisasi, yang membuat rekomendasi tersebut, seperti dimuat Al Arabiya.

Tim pakar juga mendesak untuk mengejar vaksinasi rutin yang terlewatkan selama pandemi, serta memperingatkan peningkatan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti campak.

Terkait Covid-19, dikatakan bahwa vaksin di luar dua suntikan awal dan booster tidak lagi direkomendasikan secara rutin bagi mereka yang "berisiko sedang" karena manfaatnya kecil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya