Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Ist

Politik

Tolak Israel Hanya saat Tahun Politik, Ganjar dan Koster Dianggap Munafik

RABU, 29 MARET 2023 | 07:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penolakan terhadap Tim U-20 Israel membuat PDI Perjuangan dan kader-kadernya seperti Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster dianggap munafik. Lantaran menolak Israel hanya pada musim tertentu saja. Salah satunya hanya saat menjelang Pemilu.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, bangsa Indonesia dalam berpolitik harus tegak lurus terhadap konstitusi, yakni antipenjajahan dan penindasan terhadap bangsa Palestina. Mengingat, bangsa Palestina pernah membantu proses Indonesia mencapai kemerdekaan.

"Jadi sikap antipenjajahan itu sikap bangsa dan sikap konstitusi. Bahkan Bung Karno sebagai Proklamator dan Presiden Pertama RI dengan tegas menolak tim sepak bola Israel waktu itu," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/3).

Muslim menilai, penolakan terhadap Tim U-20 Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 oleh PDIP yang dipertegas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, seharusnya jadi cerminan sikap sejarah konstitusi dan nilai-nilai kemanusiaan.

Sehingga, penolakan itu tidak patut dan tidak elok kalau hanya dipolitisasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Karena sikap itu perlu dilakukan secara konsisten, termasuk oleh anak-anak bangsa dan partai lainnya.

Jika tidak, maka akan dianggap berkhianat terhadap bangsa, sejarah, dan konstitusi negara.

"PDIP, Gubernur Bali, Gubernur Jateng, harus konsisten dan tidak bersikap munafik dan bermuka dua. Jangan karena jelang pemilu dan pilpres lalu PDIP dan kader-kadernya yang jabat sebagai kepala daerah tolak Israel, tapi delegasi Israel di Bali dalam Sidang Inter-parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali 20-22 Maret 2022 seharusnya ditolak Gubernur Bali, I Wayan Koster," tegas Muslim.

Untuk itu, PDIP dan para kadernya diminta tidak mengambil sikap hanya tergantung musim.

"Sikap mendua itu dianggap hipokrit. Janganlah sikap PDIP dan kadernya itu tergantung musim. Dekat musim kampanye dan tahun politik menolak Israel. Tapi saat masih jauh dari hajatan politik lalu membolehkan delegasi Israel datang ke wilayah hukum dan konstitusi Indonesia," pungkas Muslim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya