Berita

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah/Ist

Politik

Untuk Bisa Salip PDIP, Golkar Disarankan Berkoalisi dengan KPP

SENIN, 27 MARET 2023 | 11:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Golkar dinilai bisa mengejar kemenangan PDI Perjuangan jika mau bergabung dengan kelompok koalisi yang bertentangan dengan partai banteng moncong putih.

Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah, Golkar tengah mengalami dilema dengan posisinya di pemerintahan namun ingin menang pada pemilu mendatang.

"Golkar sebenarnya dalam situasi dilematis, sebagai pemenang kedua di Pemilu 2019, mereka selayaknya mengejar kemenangan atas PDIP di 2024. Dan situasi itu bisa saja tercapai kalau mereka berkoalisi melawan PDIP," kata Dedi ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/3).

Dedi menambahkan, untuk mengerek kemenangan pada 2024, Golkar seharusnya bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Peluang perlawanan itu saat ini ada di kubu (Koalisi) Perubahan yang digawangi Nasdem, Demokrat, dan PKS," katanya.

Namun demikian, proses itu tak akan mudah. Sebab, jika Golkar berniat menjadi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan, maka Airlangga akan kesulitan lantaran harus berhadapan dengan PKS dan Demokrat.

"Ia (Golkar) tetap sulit tawarkan Airlangga sebagai cawapres karena faktor elektabilitas yang rendah, juga persaingan dengan Demokrat yang sebenarnya dekat," demikian Dedi.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya