Berita

Ketua BEM Universitas Indonesia Melki Sedek Huang bersama elemen buruh aksi di depan Gedung DPR RI/RMOL

Politik

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh dan Mahasiswa Gelar Jumpa Media di Depan Gedung DPR

MINGGU, 26 MARET 2023 | 21:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah elemen buruh dan mahasiswa dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia menggelar acara jumpa media atau press conferences di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (26/3).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi tampak Ketua BEM Universitas Indonesia Melki Sedek Huang, Sekjen SPSI Arif Minardi, dan beberapa dari Gerakan Buruh bersama Rakyat (Gebrak), Aliansi Aksi Sejuta Buruh, KASBI, dan lainnya.

Mereka berkumpul di depan Gedung DPR RI menggelar jumpa media terkait penolakan Perppu Cipta Kerja yang beberapa waktu lalu disahkan DPR RI menjadi undang-undang.

Melki menjelaskan pihaknya bergabung bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok pekerja, buruh, petani, nelayan, pelayan untuk menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja.

"Kami punya sikap yang tegas komitmen yang terus konsisten, untuk menolak Perppu Ciptaker disahkan menjadi undang-undang, alasannya sudah sangat jelas teman-teman semua,” kata Melki Sedek di lokasi.

Sementara itu, Sekjen KSPSPI Arif Minardi menyampaikan keprihatiannya terhadap negara, terutama DPR RI yang mengesahkan Perppu Cipta Kerja menjadi undang-undang tanpa melibatkan elemen buruh.

“Kita sangat prihatin dengan perilaku pemerintah, eksekutif, juga dewan perwakilan rakyat, di mana undang-undang Omnibus Law dulu dibuat secara kucing-kucingan, rapatnya pindah-pindah hotel, yang artinya partisipasi masyarakat tidak mau diikutsertakan,” tegas Arif.

Dari kaum perempuan, Ketua Umum FSBSI Sunarti juga turut menyuarakan penolakan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang karena akan menyulitkan para ibu rumah tangga.

“Bagaimana asupan gizi anak-anak, bisa pintar, dan bisa mengikuti program 4.0 , sedangkan upahnya sangat rendah,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya