Berita

Novel Baswedan dalam perbincangannya dengan mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) di kanal YouTube Bambang Widjojanto/Repro

Hukum

Novel Baswedan: Bea Cukai Paling Sulit Diajak Perbaikan

MINGGU, 26 MARET 2023 | 17:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Setelah mengamati lama, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dianggap sebagai institusi yang paling sulit untuk dilakukan perbaikan sistem.

Hal itu disampaikan oleh mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan yang sekarang menjadi Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri dalam perbincangannya dengan mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) di kanal YouTube Bambang Widjojanto berjudul "Bea Cukai Paling Sulit Diajak Perbaikan" pada Minggu (26/3).

Novel mengaku sudah melakukan upaya perbaikan sistem di Bea Cukai. Bahkan, perbaikan ia lakukan perbaikan dengan beberapa temannya saat menjabat di KPK.


"Tapi memang bea cukai ini dari semua kementerian/lembaga mereka yang paling resisten lah, paling sulit untuk diajak perbaikan. Saya juga enggak tahu kenapa sebabnya," ujar Novel seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (26/3).

Novel melihat, ditemukan adanya pola-pola tertentu untuk mengelabuhi. Sehingga, harus segera dilakukan perbaikan dengan sistematis agar potensi-potensi tersebut tidak terjadi lagi.

"Bea cukai ini kalau tidak melakukan tugasnya dengan benar, bukan sekadar potensi pendapatan negara yang hilang, tapi yang lebih berat lagi adalah industri dalam negeri yang bisa hancur," pungkas Novel.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya