Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida/Net

Dunia

Gara-gara Rudal Balistik, Jepang akan Perpanjang Sanksi untuk Korea Utara

MINGGU, 26 MARET 2023 | 16:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jepang tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang sanksi berupa embargo perdagangan terhadap Korea Utara selama dua tahun ke depan. Mengingat sanksi tersebut akan berakhir pada 13 April mendatang.

"Pemerintah Jepang kemungkinan akan memperpanjang embargo perdagangannya terhadap Korea Utara dan larangan kapalnya untuk memasuki pelabuhan Jepang," kata penyiar NHK pada Minggu (26/3).

Dimuat KBS World, perpanjangan sanksi dipertimbangkan oleh Jepang lantaran tindakan Korea Utara yang kerap meluncurkan rudal balistik dalam beberapa bulan terakhir


Pada April mendatang, rencananya pemerintah Jepang akan menyetujui perpanjangan sanksi tersebut dalam rapat kabinet.

Sejak 2006 lalu, Tokyo telah menerapkan sanksinya kepada Pyongyang karena uji coba nuklir dan roket yang diluncurkan. Sanksi berupa larangan impor dan penolakan kedatangan kapal-kapal yang berafiliasi dengan negara itu.

Sementara pada Desember tahun lalu, Jepang juga telah menetapkan tiga organisasi dan satu individu yang diduga terlibat dalam pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara untuk dikenakan sanksi yang berupa pembekuan aset.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya