Berita

Gurubesar Hukum Internasional, Profesor Hikmahanto Juwana/Net

Politik

Hikmahanto: Indonesia Pernah Mundur Melawan Israel Karena Bukan Tuan Rumah Perhelatan

JUMAT, 24 MARET 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Polemik kehadiran Tim U-20 Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20, mengingatkan publik soal aksi mundur Timnas Indonesia pada babak playoff kualifikasi Piala Dunia 1958. Saat ini Presiden Soekarno memerintahkan Timnas untuk mundur saat harus bertemu Israel, sebagai sikap membela Palestina.

Namun demikian, menurut Gurubesar Hukum Internasional, Profesor Hikmahanto Juwana, setidaknya ada tiga perbedaan terkait kondisi dulu dan saat ini.

Pertama, pada 1957 dalam penyisihan Piala Dunia 1958, Indonesia bukan tuan rumah. Melainkan salah satu tim yang berhasil masuk ke babak playoff.

"Sebagai salah satu timnas saat itu, bisa saja Indonesia mengundurkan diri, tanpa mempengaruhi keseluruhan perhelatan. Namun, bila saat ini Indonesia menolak tim (U-20) Israel, dan mengundurkan diri sebagai tuan rumah maka jelas akan mengganggu event reguler yang dilakukan oleh FIFA," papar Prof Hikmahanto lewat keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/3).

Kedua, lanjut Hikmahanto, pada 1957 pemerintah memiliki kendali menurunkan timnas untuk berhadapan dengan Israel atau tidak.

"Untuk Piala Dunia U-20 saat ini pemerintah sama sekali tidak memiliki kendali. Hal ini karena pemerintah bukan event organizer dari Piala Dunia U-20 sehingga tidak dapat menentukan siapa tim yang dapat berlaga," jelasnya.

Terakhir, pemerintah seharusnya sejak awal tidak mengikuti lelang menjadi tuan rumah. Hal ini juga berlaku dalam semua event apapun yang pesertanya terdapat perwakilan Israel.

"Ini berbeda bila timnas Indonesia dan Israel hanya sebagai peserta dalam perhelatan event internasional," tutup Profesor Hikmahanto.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya