Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hari Pertama Ramadhan, Anggota Kongres AS Ilhan Omar Ajukan Resolusi Perangi Islamofobia

JUMAT, 24 MARET 2023 | 09:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam upaya memerangi kebencian terhadap umat Muslim secara global, anggota Kongres AS Ilhan Omar memperkenalkan resolusi baru Islamofobia pada Kamis (23/3).

Langkah tersebut, yang disponsori bersama oleh 20 anggota Kongres dari Partai Demokrat, diperkenalkan pada hari pertama bulan suci Ramadhan dan dilakukan satu minggu setelah PBB memperingati hari tahunan pertamanya untuk memerangi Islamofobia.

"Tahun ini, (Ramadhan) juga merupakan waktu meningkatnya teror dan serangan terhadap saudara-saudara Muslim kita di seluruh negeri ini dan di seluruh dunia," kata Omar dalam konferensi pers pada Kamis di US Capitol, seperti dikutip dari MEE, Jumat (24/3).

Anggota kongres lainnya, Rashida Tlaib, ikut mendukung langkah Omar.

"Kita semua tahu bahwa kita memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memerangi rasisme, xenofobia, Islamofobia, dan kebencian yang memicunya," kata Tlaib.

Ini juga sekaligus sebagai peringatan empat tahun serangan masjid Christchurch.

Serangan itu terjadi pada 15 Maret 2019, ketika 51 jamaah tewas di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Lebih dari 40 orang terluka parah saat itu.

Kedua serangan itu dilakukan oleh seorang pria bersenjatakan senapan serbu.

Ada peringatan yang diposting ke forum internet 8chan beberapa jam sebelum serangan tentang niat pelaku untuk menyerang jantung komunitas Muslim.

Serangan itu mendapat kutukan keras dari para pemimpin Muslim di seluruh dunia. Beberapa menyalahkan politisi dan media karena meningkatkan retorika Islamofobia, serta peningkatan supremasi kulit putih secara global.

"Serangan di Christchurch, yang dimotivasi oleh ideologi ekstremis supremasi kulit putih, kebencian anti-Muslim, dan apa yang disebut teori penggantian bergema sangat dalam bagi umat Islam di hampir setiap sudut dunia," kata Omar.

“Kita juga tahu bahwa peningkatan kebencian ini tidak hanya terjadi pada umat Islam. Pemboman gereja, serangan sinagog, dan kejahatan kebencian rasial juga meningkat. Untuk menghadapi kejahatan fanatisme dan kebencian agama, kita harus memahami bahwa semua takdir kita terhubung," ujarnya.

Resolusi Kamis datang di tengah meningkatnya aksi Islamofobia di seluruh dunia.

Council on American-Islamic Relations melaporkan pada tahun 2022 bahwa mereka telah menerima lebih dari 6.000 kasus bias terhadap Muslim pada tahun sebelumnya, mulai dari imigrasi dan diskriminasi di tempat kerja hingga pelanggaran hak.

Pelapor khusus PBB untuk kebebasan beragama merilis sebuah laporan pada tahun 2021 yang menyimpulkan bahwa kecurigaan, diskriminasi, dan kebencian terhadap Muslim telah meningkat menjadi proporsi epidemi, dengan mengutip Prancis dan India sebagai contoh.

Sementara laporan pemerintah terbaru dari Kanada menemukan bahwa serangan terhadap Muslim meningkat 71 persen pada tahun 2021.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ibu Wapres Selvi Buka Bazar Amal Women's International Club 2024

Rabu, 13 November 2024 | 11:57

Bappenas Ungkap Mayoritas Target Pemerintahan Jokowi Tak Tercapai

Rabu, 13 November 2024 | 11:56

Ajakan Presiden Prabowo untuk Swasembada Energi Harus Dikawal

Rabu, 13 November 2024 | 11:43

Meski Status Tersangka Gugur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tetap akan Dipanggil KPK

Rabu, 13 November 2024 | 11:35

KPK Buka Peluang Kembali Tersangkakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Rabu, 13 November 2024 | 11:30

Majelis Masyayikh Tingkatkan Mutu Pesantren di Era Digital

Rabu, 13 November 2024 | 11:21

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 11:15

Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

Rabu, 13 November 2024 | 10:26

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi

Rabu, 13 November 2024 | 10:20

Menko Pangan Terima Kunjungan Pertani HKTI

Rabu, 13 November 2024 | 10:10

Selengkapnya