Berita

Representative Images/Net

Dunia

Kanada Catat Lonjakan Populasi Lebih Dari Satu Juta, Tertinggi Sejak 1957

KAMIS, 23 MARET 2023 | 17:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Untuk pertama kalinya, Kanada mengalami lonjakan populasi tertinggi sejak 1957 dengan lebih dari satu juta jiwa tercatat tumbuh di negara itu pada 2022.

Menurut pemerintah Kanada, imigrasi menjadi pemicu utama terjadinya ledakan populasi yang membuat negara itu mencatat lebih dari 39,5 juta jumlah warga negaranya, naik dari hanya 38,5 juta pada 2021 lalu.

"Peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh upaya pemerintah untuk merekrut migran ke negara itu untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja," kata Badan Statistik Kanada.

Dalam catatan lembaga itu, migrasi menyumbang hampir 90 persen pertumbuhan populasi di Kanada, yang sengaja dilakukan pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk menarik lebih banyak imigran ke negaranya.

Namun, migrasi itu tidak hanya diisi oleh para pekerja asing, melainkan juga diisi oleh pengungsi dari Ukraina, Afghanistan, Turki, dan negara-negara lain yang terlibat krisis kemanusiaan di negaranya yang memadati populasi di Kanada.

Dimuat BBC, Kamis (23/3), peningkatan populasi di Kanada akan membawa negara itu menuju peringkat pertama sebagai negara yang mencatat pertumbuhan tercepatnya, di antara negara-negara anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan serta kelompok G7.

Hal tersebut tengah gencar dilakukan pemerintah Kanada untuk mengisi kesenjangan dalam perekonomiannya, karena sebagian besar populasinya telah menua, yang membuat negara itu kekurangan tenaga kerja yang produktif.

"Jika Kanada mempertahankan peningkatan 2,7 persen setiap tahun, populasi kami akan berlipat ganda dalam 26 tahun," kata pemerintah Kanada.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya